PERSEPSI PELAJAR TENTANG PERGAULAN BEBAS DI KALANGAN REMAJA DESA MULUNG DRIYOREJO, GRESIK: SEBUAH STUDI

Penulis

  • Abian Dimas Savero Al Faruq Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Akmal Fahrizal Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Amanda Elza Viorella Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Anindhita Putri Kusuma Wardani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ayu Puspita Sari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Chintia ` Maharani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Elsya Octaviani Cantika Putri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Farhan Putra Firmansyah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Fatimatuz Zahroh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Julia Damai Yanti Tambunan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Novan Kurnia Wibowo Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Okta Wanda Savitri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Pravita Kamilah Rahmawati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Putri Leony Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Radika Putri Ariyanto Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Shofiyah Ajeng Sekar Arum Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Sukma Dewi Aisyah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Tifanny Marinda Maharani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Vira Anggraini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Kata Kunci:

Pergaulan bebas, Pelajar, Desa Mulung, Teori kontrol sosial, Pengawasan orang tua, Keterlibatan komunitas

Abstrak

Pergaulan bebas merupakan suatu kasus yang semakin mengkhawatirkan terutama bagi remaja yang telah terjerat dengan perilaku-perilaku menyimpang tidak sesuai dengan nilai/norma agama, adat istiadat serta kaidah-kaidah yang berlaku di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi pelajar tentang pergaulan bebas di kalangan remaja Desa Mulung Driyorejo, Gresik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 25 pelajar berusia 15-18 tahun di Desa Mulung.  Data dianalisis secara deskriptif untuk menentukan pola dan faktor signifikan yang berhubungan dengan perilaku menyimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 96% pelajar terpengaruh pergaulan bebas dari lingkungan sosial. 68% pelajar terpengaruh pergaulan bebas karena rasa depresi yang tidak teratasi. Kurangnya penerimaan dari lingkungan pertemenan membuat 64% pelajar tersebut dapat terjerumus dalam pergaulan bebas. Sementara, 76% pelajar percaya bahwa pergaulan bebas dapat diatasi dengan penanaman nilai agama dan nilai moral.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31