Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANEL TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TKN GOLO JAMBU

Berta Rayon — 2024-08-31

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak positif penggunaan media papan flanel terhadap peningkatan kemampuan membaca permulaan pada anak usia 5-6 Tahun. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan desain kelompok control. Dalam penelitian ini, dilibatkan sejumlah anak yaitu dengan jumlah 10 anak serta di bagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok control. Untuk kelompok eksperimennya menggunakan media
papan flannel, sedangkan kelompok controlnya tidak diperlakukan seperti kelompok eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada perbedaan yang bermakna pada kemampuan membaca permulaan dalam konteks kelompok yang menggunakan media papan flannel atau kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak menggunakan media papan flannel atau kelompok control.

SOSIALISASI PENTINGNYA LEGALITAS UMKM DAN PEMBUATAN AKUN NIB (NOMOR INDUK BERUSAHA)

Budi Siswanto — 2024-08-31

Kelurahan Kadipiro merupakan salah satu Kelurahan yang ada di Kota Surakarta yang memiliki potensi untuk pengembangan UMKM nya. Masyarakat sekitar mayoritas bermata pencaharian sebagai pelaku UMKM. Kendala yang dialami pelaku UMKM di Kelurahan Kadipiro khususnya di daerah Kampung Ngipang RW 17 adalah kurangnya pemahaman pelaku UMKM terhadap pentingnya legalitas UMKM dan manfaat memiliki nomor induk berusaha (NIB). Oleh karena itu, TIM KKN UNS Ngipang melakukan pengabdian di Kelurahan Kadipiro khususnya di Kampung Ngipang RW 17 yang bertujuan mengenalkan pentingnya legalitas UMKM dan pentingnya pembuatan nomor induk berusaha bagi pelaku UMKM di Kampung Ngipang RW 17. Dalam kegiatan ini, TIM KKN UNS Ngipang menggandeng pihak PLUT Surakarta untuk menyosialisasikan terkait dengan legalitas UMKM dan pembuatan nomor induk berusaha (NIB). Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi serta praktik langsung pembuatan akun NIB bagi pelaku UMKM yang belum memiliki NIB. Kegiatan dilaksanakan di kampung Ngipang, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari dengan peserta bapak-bapak dan Ibu-Ibu pelaku UMKM sebanyak kurang lebih 50 orang. Pelaksanaan kegiatan dibagi menjadi dua bagian yang pertama yaitu pemberian materi mengenai legalitas UMKM dan yang kedua yaitu praktik langsung pembuatan akun NIB bagi pelaku UMKM yang belum memiliki akun NIB. Pentingnya legalitas UMKM dan
pembuatan akun NIB yaitu menjadi langkah yang krusial untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENORMALISASIAN KONTEN INTOLERAN DI SOSIAL MEDIA

Muhamad Prabu Adi Pratama — 2024-08-31

Konten-konten intoleran, ujaran kebencian, dan diskriminasi sering kali dinormalisasikan di sosial media. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis lebih lanjut dan menyeluruh tentang faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi penormalisasian konten intoleran di media sosial, serta menganalisis upaya-upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi penormalisasian konten intoleran di media sosial. Artikel ini menggunakan metode tinjauan literatur sistematis (systematic literature review) untuk menganalisis dan mengumpulkan berbagai penelitian terkait dengan menganalisis faktor-faktor apa saja yang menyebabkan penormalisasian konten intoleran di media sosial. Metode ini dipilih karena memungkinkan penulis untuk memahami konteks dan isu yang dibahas. Faktor yang berkontribusi terhadap penormalisasian konten intoleran di sosial media yaitu algoritma dan filter bubble, faktor psikologis dan sosial, serta kurangnya pendidikan digital. Selain itu, upaya untuk mengatasi penormalisasian terhadap konten intoleran di sosial media, yaitu dengan cara memberikan edukasi terkait toleransi, pendidikan karakter, memahami etika dalam berinternet, pengembangan algoritma pendeteksi konten intoleran, serta moderasi konten yang efektif. Meski demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut yang berfokus untuk meneliti tentang pengembangan algoritma pendeteksi konten intoleran ini.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA BELAJAR UNTUK PEMAHAMAN KONSEP PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR

Ni Putu Ayu Septiani — 2024-08-31

Pembelajaran adalah suatu kegiatan dimana seseorang mendapat ilmu pengetahuan, baik dari segi keterampilan sikap dan lain sebagainya yang di dapat baik dari seorang pendidik maupun belajar sendiri. Semenjak adanya covid-19 pemerintah menerapkan perubahan kurikulum dari kurikulum 13 menjadi kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar, dimana siswa diberikan kebebasan didalam menentukan minat dan bakatnya didalam suatu pembelajaran. Metode pendekatan berdiferensiasi ini merupakan suatu metode alternatif yang disarankan oleh penulis kepada para pendidik dalam mengenalkan pembelajaran baru maupun pembelajaran biasa. Karena, pendekatan berdiferensiasi salah satu metode yang bervariasi sehingga pendidik di tuntut untuk tidak menggunakan satu metode saja namun dengan berbagai metode agar siswa cepat paham serta tidak merasa bosan ketika pembelajaran berlangsung. pendidik bisa menggunakan metode presentasi dengan melibatkan siswa itu dapat melatih percaya diri siswa serta kecakapan dalam memahami pembelajaran. Tujuan dari kurikulum ini adalah meningkatkan kualitas potensi siswa didalam belajar serta untuk memahami konsep pembelajaran ilmu pengetahuan sosial dan alam yang digabung menjadi satu buku pembelajaran yaitu IPAS dengan menggunakan pendekatan berdiferensiasi. Pemahaman konsep adalah langkah awal dalam pembelajaran agar mengerti dan mudah dipahami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengenalkan bagaimana penerapan pendekatan diferensiasi dalam kurikulum mandiri untuk memahami IPA dan konsep pembelajaran IPA siswa
kelas IV SDN 1 swastika buana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan tinjauan pustaka atau studi pustaka, yang diperoleh dengan cara mencari sumbersumber kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran IPAS pada kurikulum merdeka sekolah dasar.

IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU PADA JENJANG SEKOLAH MENENGAH ATAS DI MAS AMALIYAH SUNGGAL SUMUT

Waliyen Kurnia — 2024-08-31

Keberhasilan suatu lembaga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor dari dalam diri sendiri maupun yang berasal dari lingkungan. Faktor yang dominan dapat menggerakkan efektifitas kerja adalah pemimpin, dalam hal ini kepala sekolahlah yang menjadi peran utama dalam meningkatkan kinerja guru. kepemimpinan adalah suatu usaha yang dilakukan secara bersama sama untuk menciptakan hasil yang sama. Ada banyak yang perlu di terapkan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru menjadi lebih baik antara lain melalui 1). pembinaan disiplin tenaga kependidikan, 2). pemberian motivasi kepada guru untuk tetap meningkatkan kinerja mereka, dan menyadiakan kebutuhan guru dalam melaksamakan tugasnya. dan 3). penghargaan dan menjadi teladan bagi guru dan murid. Jenis penelitian di MAS Amaliyah Sunggal ialah kualitatif dengan pendekatan desktiptif dalam meningkatkan kinerja guru.